Sabtu, 05 Januari 2013

PENYAKIT GAGAL GINJAL


PENYAKIT GAGAL GINJAL

Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh,menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium di dalam darah atau produksi urine.
Kidney penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering di alami mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.

A.   Penyebab Gagal Ginjal
Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang di derita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan pada organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya:
F Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension);
F Penyakit Diabetes mellitus;
F Adanya sumbatan pada saluran kemih (tumor, batu penyempitan/stritur);
F Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik;
F Menderita penyakit kanker;
F Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease);
F Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.
Adapun penyakit lainnya yang juga dapat dapat menyebabkan kegagalan fungsi apabila tidak cepat di tangani, yaitu:
Kehilangan cairan banyak yang mendadak (muntaber, pendarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.
Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagai mana fungsinya. Dalam dunia kedokteran di kenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, yaitu akut dan kronik.

B.   Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal
Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang di alami penderita secara akut antara lain: Bengkak mata, kaki, nyeri hebat pada pinggang (kolik), ketika kencing terasa sakit, demam, kencing sedikit, kencing darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah/Eritrosit, Sel Darah Putih/Lekosit, Bakteri.
Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain: Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan berkurang, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan Urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: Protein selelu positif.

C.   Penentuan Diagram Gagal Ginjal
Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya kegagalan fungsi ginjal maka akan dilakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita harus di konsultasikan pada seorang ahli ginjal(Nephrologist).
Selanjutnya di lakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila diperlukan, tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetik Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.

D. Pengobatan dan Penanganan gagal ginjal
Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein, dan cairan. Bila di ketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka Dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.
Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

E.  Tindakan Pencegahan Terserang Penyakit Ginjal
Kita yang dalam kondisi “merasa sehat” setidaknya di harapkan dapat melakukan pemeriksaan ke Dokter/control/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami kegagalan ginjal,baik ringan atau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera di obati, hindari kekurangan cairan (muntaber), kontrol secara periodik.

Tidak ada komentar: