Protozoa
Protozoa adalah organisme yang bersel tunggal, dimana beberapa spesies mempunyai lebih dari satu nukleus (inti sel) pada bagian atau seluruh daur hidupnya. Seperti halnya sel pada tubuh makhluk hidup lainnya, sel protozoa dilapisi oleh tiga lapisan uni membran yang didalamnya terdapat ektoplasma, endoplasma dan nukleus. Dalam endoplasma ditemukan nukleus, mitokondria, badan golgi dan sebagainya, sedangkan ektoplasma ditemukan flagela , cilia dan sebagainya. Protozoa pada dasarnya bergerak menggunakan 4 tipe organela yang merupakan bagian dari ektoplasma yaitu:
- Flagella: bentuk langsing seperti rambut tunggal yang panjang
- Cilia: Bentuk flagela yang kecil dan lebih pendek
- Pseudopodia: Organela sementara yang menonjol biasanya digunakan untuk bergerak/menangkap makanan.
- Gerigi undulata: Pergerakan dengan menggunakan bentuk gelombang dari sel dengan pergerakan dari belakang kedepan dan sebaliknya.
Biasanya protozoa mempunyai dua stadium yang selalu dialaminya yaitu stadium trophozoit yaitu bentuk aktif dan bentuk cyste merupakan bentuk inaktif.
Leishmania tropica
Daur hidup
Pada waktu serangga menghisap darah yang mengandung amastigot, parasit memperbanyak diri dalam usus tengah kemudian bergerak ke pharynx. Pada saat serangga menggigit kembali mamalia lainnya maka parasit tersebut ditularkan. Dalam tubuh hospes mamalila parasit memperbanyak diri dalam retikuloendothelial dan sel lympoid pada kulit.
Patologi
Masa inkubasi terjadi beberapa hari sampai beberapa bulan. Gejala oertama terlihat ada lesi kecil, timbul papulae merah pada daerah gigitan. Lesi papulae tersebut mungkin menghilang dalam beberapa minggu. Tetapi biasanya berkembang terbentuk kerak kecil dengan ulcer yang tertutup dibawahnya. Dua ulcer yang berdekatan dapat menyatu dan terbentuk ulcer yang lebih besar. Bila tidak ada komplikasi ulcer akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 bulan atau sampai setahun dengan meninggalkan jaringan parut.
Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis positif bila ditemukan amastigot. Kerokan bagian pinggir ulcer diulaskan ke gelas kaca (slide) kemudian diwarnai Wrigt’s atau Giemsa akan telihat parasit di dalam sel endothel dan monosit.
Leishmania donovani
Daur hidup
Mirip dengan L. tropica, dimana amastigot masuk kedalam vektor phlebotomus bersama dengan darah yang dimakan. Parasit tinggal di usus tengah dan memperbanyak diri, kemudian mereka berubah menjadi bentuk langsing disebut promastigot. Kemudian parasit bergerak ke oesophagus, pharynx dan buccal cavity dimana parasit kemudian diinjeksikan ke hospes vertebrata, parsit langsung dimakan oleh sel makrofag dan membelah diri dengan cepat dan membunuh sel tersebut. Keluar dari sel makrofag yang mati parsit dimakan oleh makrofag lain dan multiplikasi lagi sehingga membunuh sel tersebut, hal tersebut menyebabkan membunuh sistem reticuloendothelial.
Patologi
Masa inkubasi pada orang sekitar 10 hari sampai 1 tahun, biasanya 2-4 bulan. Penyakit biasanya berjalan lambat disertai ringan diikuti dengan anemia, protrusi abdomen karena pembesaran limpa dan hati dan akhirnya mati dalam waktu 2-3 tahun. Pada beberapa kasus mungkin gejala terjadi lebih akut, demam tinggi, muntah dan kematian terjadi dalam waktu 6-12 bulan. Gejala lain adalah adanya edema terutama daerah muka, perdarahan membrana mukosa, sulit bernafas dan diaree. Kasus kematian dapat terjadi karena ada invasi penyakit lain yang patogen dan tubuh sudah tidak dapat bertahan.
Perdarahan organ bagian dalam seperti limpa dan sumsum tulang, adalah merupakan kompensasi untuk memproduksi makrofag dan sel pagocyt serta sel darah merah. Sebagai akibatnya limpa dan hati bekerja keras dan membesar (hepatosplenomegali) dan pasien menjadi menderita anemia yang parah.
Diagnosis dan pengobatan
Seperti pada L. tropica, diagnosis pasti dilakukan dengan menemukan L. donovani dalam jaringan dan sekresi. Biopsi jaringan hati, limpa dan jaringan yang terkena dapat ditemukan parsit.
Pengobatan dengan cara memberikan injeksi preparat antimoni dan derivatnya serta dengan perawatan yang baik (pemberian cukup protein dan vitamin) berhasil cukup baik.
Leishmania braziliensis
Daur hidup dan patologi
Daur hidup dan cara bereproduksi sama dengan L. donovani dan L. tropica. Penularan promastigot kedalam hospes vertebrata menimbulkan papulae merah yang kecil pada kulit. Hal tersebut menimbulkan rasa sakit, ulcerasi vesical dalam waktu 1-4 minggu. Lesi primer ini dapat sembuh dalam waktu 6-15 bulan.
Di daerah Meksiko dan Amerika Tengah, lesi sekunder sering ditemukan pada telinga sehingga merusak organ tersebut. Kasus tersebut sering ditemukan pada orang yang sering pergi kehutan untuk mata pencahariannya dengan mengumpulkan getah dari pohon “chicle”, sehingga ulcer yang timbul disebut ulcer chiclero.
Parasit ini menunjukkan kecenderungan bermetastasis, atau menyebar langsung dari lesi primer ke daerah mukokutaneus. Lesi sekunder terjadi setelah lesi primer sembuh, mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum gejala lesi sekunder timbul.
Lesi sekunder sering menyerang hidung, mukosa bucal sehingga menyebabkan degenerasi tulang rawan. Terjadinya nekrosis dan infeksi bakteri sekunder sering terlihat. Sebutan “espundita” dan “uta” adalah nama dari kondisi tersebut. Ulcerasi dapat menyerang bibir, palatum dan pharynx sehingga menyebabkan deformasi. Infeksi penyakit di daerah larynx dan trachea dapat merusak pita suara.
Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis dapat dilakukan bila menemukan Leishmania donovani pada jaringan yang terkena. Adanya “espundita” dapat dikelirukan dengan penyakit TB, lepra, syphilis dan beberap penyakit penyebab virus atau jamur. Pengobatan sama dengan penyakit Kala-azar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar